Sidrap, – Babinsa Koramil 07/Baranti, Kodim 1420/Sidrap, melaksanakan pengecekan langsung harga bahan pokok (sembako) di Pasar Sentral Baranti, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Kamis (14/08/25)
Kegiatan ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga dan memastikan ketersediaan stok menjelang akhir pekan.
Dalam pantauan tersebut, Babinsa mencatat harga sembako sebagai berikut:
*Beras*
* Beras Premium: Rp 15.000/kg
* Beras Medium: Rp 13.000/kg
* Beras Biasa: Rp 12.000/kg
* Beras Ketan Hitam: Rp 26.000/liter
* Beras Ketan Putih: Rp 15.000/liter
*Ayam*
* Ayam Potong: Rp 55.000/ekor
* Ayam Ras/Broiler: Rp 27.000/ekor
* Ayam Kampung: Rp 60.000/ekor
*Ikan*
* Ikan Bandeng: Rp 30.000/kg
* Ikan Kembung: Rp 30.000/kg
* Ikan Cakalang: Rp 30.000/kg
* Ikan Teri Kering: Rp 20.000/liter
*Telur*
* Telur Ayam Ras: Rp 28.000/kg
* Telur Ayam Kampung: Rp 30.000/kg
* Telur Bebek: Rp 65.000/rak
* Telur Bebek Asin: Rp 7.000/rak
*Minyak*
* Minyak Curah: Rp 19.000/kg
* Minyakita: Rp 17.000/liter
* Minyak Sedap: Rp 20.000/liter
* Minyak Sania: Rp 27.000/liter
*Lain*
* Cabai Rawit: Rp 35.000/kg
* Cabai Merah Besar: Rp 20.000/kg
* Tomat: Rp 40.000/kg
* Bawang Putih: Rp 40.000/kg
* Bawang Merah: Rp 35.000/kg
* Gula Pasir: Rp 17.000/kg
* Gula Merah: Rp 30.000/kg
* Kedelai Impor: Rp 13.000/kg
* Kedelai Lokal: Rp 11.000/kg
* Daging Sapi: Rp 130.000/kg
* T. Kompas: Rp 12.000
* Kentang: Rp 20.000/kg
* Wortel: Rp 15.000/kg
Menurut Babinsa Koramil 07/Baranti, pemantauan ini bertujuan untuk mendukung pengendalian inflasi di wilayah serta memberikan gambaran kepada masyarakat terkait perkembangan harga pasar. Dari hasil pengecekan, sebagian besar harga sembako terpantau stabil, meski beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga.
“Kami berharap informasi ini bisa membantu masyarakat dalam merencanakan belanja kebutuhan rumah tangga dan juga menjadi masukan bagi pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga,” ujar salah satu Babinsa yang melakukan pemantauan.
Kegiatan pemantauan harga sembako oleh Babinsa ini merupakan bagian dari tugas pendampingan kepada masyarakat untuk memastikan distribusi dan ketersediaan bahan pokok tetap lancar, serta mencegah potensi gejolak harga di pasar. (Pen/Sdp)
